Bagi pemilik mobil maka sudah tidak asing lagi untuk melakukan perawatan mobil secara berkala. Salah satunya yaitu harus mengganti kampas rem cakram dengan kampas rem yang baru karena lama kelamaan kampas rem akan mengalami aus dan habis akibat pemakaian sehari-hari. Keberadaan kampas rem sendiri menentukan keamanan dan kenyamanan kendaraan roda empat, sehingga wajar jika pemilik mobil memberikan perhatian secara lebih pada komponen satu ini.

Bagi pengendara yang sering melintasi jalanan dengan medan yang sulit seperti tanjakan atau turunan, maka pemilik mobil perlu sering mengganti kampas rem karena akan mudah mengalami aus. Rata-rata kampas rem yang diproduksi bisa menempuh jarak hingga 35.000 sampai 40.000 kilometer. Untuk kendaraan manual, contohnya mobil, usia pemakaian kampas rem bisa lebih lama sampai 70.000 kilometer. Dapat dilihat juga, bila posisi kampas rem sudah menghimpit piringan berarti rem sudah aus dan sudah tipis. Maka, sering kali akan timbul suara dari cakram. Jika dibiarkan, rem tidak akan bisa berfungsi secara optimal untuk melakukan tugasnya selain itu juga cakram dan bagian lainnya bisa rusak. Sehingga disarankan jangan sampai telat untuk mengganti kampas rem. Sebaiknya, ketika ganti kampas rem, ganti juga cairan remnya sehingga menambah keamanan dan kenyamanan berkendara.

Adapun setiap proses penggantian kampas rem cakram dengan yang baru maka harus membuka bagian kaliper. Biasanya kaliper rem cakram ini jika dilihat akan terdapat banyak kotoran menempel akibat adanya residu kampas rem yang lama. Maka saat mengganti kampas rem wajib pula untuk membersihkan bagian kaliper. Kaliper yang kotor jika tidak dibersihkan maka bisa mengakibatkan macet pada bagian piston kaliper. Piston kaliper sendiri berfungsi untuk mendorong kampas rem ke permukaan piringan cakram sehingga bisa menghasilkan gaya pengereman.

Bagi yang belum mengetahui, kaliper rem merupakan bagian penting dari sistem rem cakram atau disc brake mobil. Kaliper rem terbuat dari material yang berbeda-beda seperti aluminium, magnesium alloy, ada juga yang terbuat dari komposit campuran logam dengan helai karbon yang diikat dengan aluminium. Pada saat menginjak pedal rem, silinder master rem akan mengirim minyak rem ke kaliper rem, dan kaliper rem akan memberi tekanan pada kampas rem agar bergesekan dengan disc brake. Pada umumnya, kaliper rem adalah komponen yang dapat tahan lama, tapi seiring dengan waktu kaliper juga bisa berkarat, terkontaminasi, dan kotor. Selain itu, kaliper yang sudah rusak juga bisa menyebabkan kebocoran minyak rem, bahkan kerusakannya pun bisa terjadi karena kampas rem yang rusak. Kotoran yang menempel pada kaliper rem berpotensi membuat rem menjadi macet dan kondisi

rem yang macet bisa dirasakan saat roda diputar. Hal ini akan menyebabkan putaran roda terhambat dan akan menimbulkan panas dan hambatan. Oleh karena itu, sebelum kampas rem baru dipasang sebaiknya sekaligus juga membersihkan kaliper rem.

Untuk membersihkan kaliper rem sendiri cukup sederhana. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melepas lepas kabel rem dan kaliper rem dari shock breaker. Selanjutnya lepas juga bantalan rem sebelum mulai membersihkan rem dan sikat bagian permukaan dengan sikat kawat atau kertas ampelas halus.

Langkah selanjutnya, semprot dengan menggunakan udara bertekanan tinggi untuk mengeluarkan sisa sisa kotoran yang masih ada. Lalu, keringkan hingga permukaan benar-benar kering. Langkah terakhir pasang kembali semua komponen rem yang sebelumnya telah dilepas.