Memiliki kendaraan mobil pribadi tentu saja mewajibkan memiliki banyak pertimbangannya, mulai dari kenyamanan, efisiensi waktu, hingga aktivitas yang ditunjang dengan kepemilikan alat transportasi pribadi. Namun, perawatan dan perbaikan kondisi mobil menjadi hal yang perlu diperhatikan, terutama jika mengganggu keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.

Tidak hanya pada mesin, komponen mobil yang tak kalah penting peranannya adalah kaki-kaki mobil. Komponen inilah yang mendapat tekanan paling besar dari mobil ketika berjalan sehingga wajib diperiksa secara berkala. Adapun, komponen ini juga menjadi salah satu bagian mobil yang paling ringkih sebab terus bergerak selama kendaraan berjalan. Apalagi saat kendaraan tersebut terkena lubang, menghantam polisi tidur atau seringkali melalui jalanan yang rusak.

Sayangnya, ciri kaki-kaki mobil yang sudah mulai rusak ini kerap diabaikan oleh sang pemilik kendaraan. Tidak sedikit pemilik mobil yang baru menyadari pentingnya pemeriksaan kaki-kaki mobil dan baru menanganinya ketika menimbulkan kerusakan pada komponen lain. Untuk itu penting sekali bagi pengendara untuk mengetahui kondisi kaki-kaki mobil. Berikut beberapa ciri-ciri yang bisa dikenali untuk mendeteksi kerusakan kaki-kaki mobil.

• Setir bergetar

Salah satu ciri yang paling mudah dikenali saat kaki-kaki mobil sudah mulai rusak adalah setir yang bergetar. Ketika dalam posisi diam atau sedang berjalan setir terasa lebih bergetar dibanding biasanya. Jika sudah muncul gejala seperti ini, maka ada baiknya untuk langsung melakukan pengecekan. Karena jika ditunda-tunda maka kerusakan akan merambat ke bagian lain. Untuk mengetahui setir yang bergetar ini mobil harus dijalankan di jalan yang lurus dan mulus. Karena jika di jalan bergelombang biasanya akan kurang bisa dirasakan getarannya.

• Ban depan tidak lurus

Ciri kedua yang bisa dikenali adalah ban depan yang tampak tidak lurus. Biasanya jika kaki-kaki sudah mulai rusak akan membuat ban depan terlihat miring sebelah atau miring pada kedua bannya. Cara mendeteksinya dengan melihat dari arah depan mobil ke arah mobil. Lihat pada posisi berdiri mobil, apakah masih lurus atau ban depannya sudah mulai miring sebelah. Biasanya akan terlihat antara ban depan kiri dan kanan agak sedikit miring saat posisi diam. 

• Tapak ban miring sebelah

Tapak ban miring sebelah adalah kondisi kontur tapak ban yang berbeda. Misalnya, di sebuah ban tapaknya tampak habis di sisi kanan atau kiri saja. Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan saja, karena lama kelamaan akan menghabiskan ban. Efeknya permukaan tapak ban menjadi tidak rata. Hal ini jelas bisa membahayakan pemilik mobil apalagi saat berkendara di kondisi hujan, ban akan menjadi licin.

• Bunyi pada bagian roda

Ciri lain yang mudah dikenali dari kaki-kaki yang sudah rusak adalah memperhatikan bunyi. Jika terdengar ada bunyi-bunyi seperti tek-tek atau kletek-kletek di bagian roda, maka wajib dilakukan pemeriksaan karena timbulnya bunyi-bunyian ini menandakan sesuatu yang tidak beres. Kaki-kaki yang dalam kondisi normal seharusnya tidak menimbulkan suara-suara dan bunyi aneh. Selain itu, jika terdengar bunyi jedug juga bisa menjadi pertanda kaki kaki yang rusak. Biasanya bunyi jedug ini akan dihasilkan oleh sokbreker yang mulai melemah. Efeknya bantingan menjadi lebih keras dibanding biasanya. Jika sudah begini, maka segera lakukan penggantian sokbreker baru agar menjadi lebih empuk kembali.

• Setir tidak lurus

Ciri selanjutnya dari kaki mobil yang rusak adalah setir yang tidak lurus. Biasanya gejala ini akan terasa ketika mobil sedang berjalan. Jika setir terasa agak lari ke kanan atau ke kiri, maka sebaiknya coba lakukan spooring terlebih dahulu. 

• Limbung pada kecepatan tinggi

Ciri ciri lain yang bisa dirasakan ketika kaki-kaki mobil mulai rusak adalah terasa limbung pada kecepatan tinggi. Terkadang di kecepatan rendah memang tidak terasa apa-apa. Namun ketika sedang berada pada kecepatan tinggi saat di tol, maka barulah terasa gejalanya. Pengendara bisa merasa setir menjadi ke kiri atau ke kanan, setir bergetar, atau bisa juga menjadi limbung.

• Mobil sulit dikendalikan

Ciri terakhir yang bisa dikenali adalah mobil menjadi lebih sulit untuk dikendalikan. Biasanya gejala ini muncul saat sedang kecepatan rendah atau kecepatan tinggi. Jika di kecepatan rendah sulit dikendalikan, maka usahakan jangan menambah kecepatan. 

Jika ciri ciri tadi sudah mulai muncul maka biasanya komponen yang mungkin rusak pada kaki-kaki mobil adalah :

1. Tie Rod
2. Ball Joint
3. Long Tie Rod
4. Bushing
5. Bearing
6. Sokbreker
7. Per

Komponen di atas menjadi komponen yang perlu diperiksa pada bagian kaki-kaki. Hal ini untuk melihat komponen mana yang rusak dan apakah komponen yang rusak bisa diganti secara keseluruhan, atau hanya yang rusak saja.