Tol Jakarta – Surabaya merupakan bagian dari proyek Tol Trans Jawa, proyek tol ini dibangun sepanjang 741 km dan diresmikan pada tahun 2018 lalu. Keberadaan tol ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat mempersingkat waktu tempuh jarak perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, yang tadinya 20 jam kini hanya 10 – 12 jam.  Selain sebagai jalur penghubung antar kota, salah satu alasan dibangunnya tol ini adalah sebagai sarana pendorong perekonomian kawasan, keberadaan Tol Jakarta – Surabaya diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh  dan  jarak  pengantaran logistik dari satu daerah ke daerah lainnya.

Per  tanggal 29 April 2021, tarif tol Jakarta - Surabaya secara resmi mengalami kenaikan. Hal ini terjadi karena Tol Ngawi Kertosono yang merupakan bagian dari ruas Tol Trans Jawa juga mengalami kenaikan tarif.

Pada tahun 2020, tarif Tol Ngawi Kertosono seharga Rp 88.000. Kemudian di 2021, secara resmi naik sebesar Rp 3.000 ke Rp 91.000 (bagi kendaraan golongan 1).

Nah dengan adanya kenaikan tarif Tol Ngawi Kertosono ini, tentu berdampak pada semua Tol Trans Jawa, salah satunya adalah pada jalur tol dengan aktivitas kendaraan paling sibuk, yaitu Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

Mungkin kamu berpendapat bahwa biaya tol ini akan menggunakan sistem per km, yang mana akan  menyebabkan  kenaikannya tidak masuk akal. Namun untuk yang terbaru, sistem yang dibuat lebih sederhana karena tarif tiap-tiap tol dihitung berdasarkan ruas tol yang dilalui.  

Berikut ini adalah biaya tol Jakarta Surabaya yang berlaku terbaru (Kendaraan golongan I seperti bus, sedan, dan truk kecil/pick-up)

Tarif Tol Jakarta Surabaya Terbaru

Dari daftar rincian tarif tol tersebut, dapat disimpulkan bahwa biaya Tol Jakarta Surabaya naik menjadi Rp 682.500 yang sebelumnya adalah  Rp 678.000. Untuk pulang pergi, kini jika harganya ditotal menjadi Rp 1.365.000.