25 February 2022
KENALI FUNGSI KOMPONEN FUEL GAUGE

Pada setiap kendaraan baik itu motor, truk, bus dan kendaraan lainnya yang menggunakan bahan bakar minyak umumnya menggunakan fuel gauge atau dikenal dengan sebutan meter bahan bakar. Meter ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada pengemudi terkait dengan banyaknya bahan bakar yang terdapat didalam tangki bahan bakar. Fuel sender gauge akan mendeteksi tinggi bahan bakar di dalam tangki dan mengirimkan informasi ini ke pengendara melalui indikator bahan bakar pada dashboard.

 

Informasi banyaknya bahan bakar yang ditampilkan biasanya berupa bentuk analog (masih menggunakan jarum) atau sudah menggunakan digital. Pada intinya fungsi keduanya sama, yakni untuk memberikan informasi kepada pengemudi tentang jumlah bahan bakar yang masih ada di dalam tangki, apakah penuh (fuel), kosong atau diantara keduanya.

 

Umumnya sistem fuel gauge bahan bakar ini terdapat dua komponen utama, yakni pengirim sinyal dan penerima sinyal. Pengirim sinyal terletak berada di dalam tangki, orang yang terbiasa di bengkel sering menyebutnya dengan pelampung. Terdapat semacam pengukur bahan bakar pada mobil dan motor, yakni tipe bimetal dan juga tipe cross coil. Dan terdapat beberapa perbedaan untuk kedua jenis meter bahan bakar tersebut

 

Pada alat pengukur dengan tipe bimetal, bimetal pada kumparan akan mendorong jarum penunjuk ke arah F ( full) atau E ( Empty). Perubahan tinggi bahan bakar dalam tangki akan membuat pelampung bergerak ke atas atau ke bawah. Jika tinggi permukaan bahan bakar rendah maka tekanan pada titik kontak tidak terlalu kuat sehingga membuat waktu yang dibutuhkan untuk melepaskan hubungan kontak pemutus tidak lama. Dalam posisi ini bimetal akan menggerakkan jarum ke arah E yang berarti kosong. Hal ini dikarenakan arus yang mengalir kecil sehingga panas yang ditimbulkan dan pemuaian bimetal  pun turut mengecil. Jika permukaan bahan bakar dalam tangki berada cukup tinggi, maka pelampung akan terangkat ke atas. Penekanan pada titik kontak menjadi kuat sehingga waktu yang dibutuhkan untuk melepaskan hubungan kontak pemutus menjadi lebih lama, panas yang diterima bimetal cukup besar sehingga bimetal akan memuai lebih panjang dan mendorong jarum penunjuk ke arah F yang artinya bahan bakar penuh.

 

Pengukur tipe cross coil (cross coil gauge) adalah berupa sebuah alat elektromagnetik dimana coil dililitkan pada sekeliling bagian luar rotor magnet (magnetic rotor) dalam empat arah, masing-masing dipasang secara offset 90° dari yang lainnya. Saat arus mengalir dalam coil bervariasi dengan adanya tahanan dari sender, maka aliran tersebut akan diubah oleh coil dalam empat arah, yang membuat rotor magnet berputar dan jarum penunjuknya bergerak. Ruangan di bawah rotor juga diisi dengan minyak silikon untuk mencegah jarum penunjuk bergetar ketika kendaraan berjalan.

 

Untuk tipe cross coil jarum yang menunjukkan jumlah bahan bakar tidak bergantung pada kunci kontak. Artinya meskipun kunci kontak dalam berada dalam keadaan off, pengukur bahan bakar tetap masih memberi informasi terkait informasi jumlah bahan bakar. Lebih mudahnya, tipe ini jarum penunjuk jumlah bahan bakarnya tidak akan kembali ke E, setelah kunci kontak OFF. Tipe ini lebih banyak digunakan daripada tipe bimetal.

 

Selain itu terdapat satu tipe lagi yaitu tipe yang menampilkan pengukur bahan bakar secara digital. Dengan tipe digital ini, kunci kontak harus on untuk melihat jumlah bahan bakar. Namun untuk mobil mobil di masa sekarang, paling banyak menggunakan fuel meter yang sudah digital.

 

Namun masih tetap ada juga yang masih menggunakan fuel meter tipe cross coil karena kelebihan yang dimilikinya, yakni :

 

a. Ketelitian yang tinggi
b. Sudut jarum penunjuk yang cukup luas
c. Kelanjutan karakteristiknya sangat baik
d. Tidak membutuhkan pengatur tegangan




OTHER ARTICLES
25 February 2022
Kamu Wajib Tahu, Inilah Perbedaan Pertamax dan Pertamax Plus
24 February 2022
Mengenal Tol Trans Jawa, Sejarah Baru Transportasi Indonesia
24 February 2022
Mengenal Jalan Tol Trans Sumatera
23 February 2022
Pentingnya Cek Kondisi Fungsi Rem Mobil Bekas Sebelum Membeli
23 February 2022
Bagaimana Memilih Bengkel Mobil yang Aman dan Terpercaya? Simak Tipsnya Disini
22 February 2022
Cara Klaim Asuransi Mobil Akibat Kecelakaan dan Pencurian
22 February 2022
Cara Mengurus STNK Hilang Tanpa Calo, Lebih Murah Dan Aman
21 February 2022
Mengenal Wheel Alignment Pada Kendaraan Mobil
21 February 2022
Inilah Tanda Tanda Center Bearing Perlu Diganti
19 February 2022
Ford Kembali Ke Indonesia, Bersiap Jual Mobil Baru
Kini kami telah hadir di








Tamura - Automotive Spare Parts

Produk-produk dari Tamura dan VON diproduksi dengan memperhatikan setiap detail dan melewati berbagai tes uji coba agar memastikan kualitas produk kami yang terkirim pada anda adalah yang terbaik.

SUBSCRIBE FOR NEWSLETTER

Company Info
TAMURA INDONESIA 

 

Head Office

Jl. Satu Maret, Kompleks Ruko CBD Palem, Blok B1 No.30

Pegadungan, Kalideres

Jakarta Barat, 11830

DKI Jakarta

Telp : 021-54317077

Fax : 021-54317077

 

Brach Office

Taman Surya 5, Blok RR1 No.7

Pegadungan, Kalideres,

Jakarta Barat

 


Customer Service
Layanan cepat / Order by call : 0811 9711 766 (Jam kerja : 09.00 - 17.00)
Whatsapp : 0811 9711 766

Wholesale, Reseller or Dropship
Untuk mendapatkan hak akses wholeseller, silahkan register dan beritahukan kepada kami nama anda, nama usaha (toko) anda dan alamat email yang terregister berserta link web anda atau account social media anda ke purchasing@tamura.id
Syarat dan ketentuan reseller dapat klik disini.

Supplier
Anda memiliki produk yang relevan dengan usaha kami, ajukan penawaran produk anda ke purchasing@tamura.id

Jam operasional  :

Senin s/d Jumat : 09.00 - 17.00 WIB.

Sabtu - Minggu : Tutup.

Follow Us on Social Media