Ban merupakan salah satu komponen krusial pada kendaraan dan menjadi satu-satunya komponen yang menempel di aspal. Supaya ban dapat bekerja dengan baik maka terdapat sebuah proses perawatan berkala yang disebut dengan wheel alignment.

Wheel Alignment atau juga disebut dengan spooring merupakan proses menyelaraskan kembali sudut-sudut roda agar menghasilkan handling dan kenyamanan yang maksimal.

Perubahan pada sudut-sudut keselarasan roda ini bisa terjadi akibat guncangan yang didapatkan saat mobil berjalan.

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan spooring atau dikenal dengan “pijat roda” ini?

Umumnya supaya kondisi mobil tetap prima, maka sebaiknya spooring dilakukan secara berkala, yakni setelah menempuh jarak 10 ribu kilometer atau minimal satu tahun sekali.

Namun jika mobil sering dibawa melalui jalan yang tidak rata dan bergelombang, maka spooring bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali. Adapun sebelum melakukan spooring, sebaiknya pastikan komponen kaki-kaki dalam keadaan baik atau normal agar mendapat hasil yang maksimal.

Selain itu, spooring juga harus dilakukan jika baru saja mengganti komponen kaki-kaki, seperti tie-rod, long tie-rod, ataupun shock breaker. Hal ini wajib dilakukan karena pemasangan komponen-komponen baru tersebut ini bisa berefek membuat sudut-sudut keselarasan roda berubah.

Ada beberapa macam sudut keselarasan roda yang harus disetel kembali dalam proses wheel alignment, yakni sudut camber, toe-in dan toe-out, dan caster. 

Camber merupakan sudut kemiringan roda terhadap garis vertikal. Dan terdapat tiga macam sudut camber, yakni camber negatif, positif, dan zero (nol).

Sudut camber negatif memiliki arti bagian atas roda berada lebih ke dalam dibanding bagian bawah (menguncup ke atas).

Sudut camber positif, yakni merupakan kondisi dimana posisi ban bagian atas cenderung keluar dibanding bagian bawah (melebar ke atas).

Sementara sudut camber zero atau nol memiliki arti bahwa sudut ban tegak lurus.

Sudut toe adalah posisi kelurusan roda dibandingkan garis horizontal apabila dilihat dari atas mobil. Terdapat dua jenis sudut toe, yakni toe-in dan toe-out. Toe-in adalah posisi dimana bagian depan roda seakan-akan menguncup ke dalam. Sedangkan toe-out merupakan posisi roda bagian depan agak membuka ke luar.

Sudut caster merupakan sudut kemiringan antara sumbu putar kemudi terhadap garis vertikal jika diperhatikan dari samping mobil. Jika letak kemiringan atau roda agak ke belakang, maka tandanya caster positif. Sebaliknya jika sudut roda agak ke depan, maka tandanya caster negatif.