Terdapat dua jenis rem yang sering digunakan pada kendaraan, yakni rem tromol dan rem cakram. Rem cakram memiliki keunggulan pada kemampuan pengereman yang maksimal. Sedangkan rem tromol unggul dalam menahan beban lebih berat karena memiliki sepatu rem yang lebih lebar dari kampas pada rem cakramnya. Sepatu rem sendiri juga sering disebut dengan istilah brake shoe. Lalu,apa fungsi sepatu rem dalam rem tromol? Berikut, mari simak penjelasannya!

Pada rem tromol, sepatu rem atau brake shoe memiliki fungsi sebagai dudukan kampas rem. Dan pada sistem rem tromol, ada sepasang sepatu rem yang berbentuk setengah lingkaran. Jika digabungkan, sepasang sepatu ini akan menghasilkan sebuah lingkaran sempurna yang terletak di bagian dalam tromol rem.

Sedangkan di dekat sepatu rem, terdapat brake lining yang bertugas sebagai bidang pengereman. Saat pedal rem mendapatkan tekanan, maka putaran roda akan melambat. Kemudian gesekan brake lining dengan tromol akan diubah menjadi energi panas yang diserap oleh tromol.

Fungsi sepatu rem dapat bekerja karena adanya komponen-komponen lain yang bekerja bersamaan dalam sistem pengereman. Lalu apa saja komponen yang tergabung dalam sistem rem tromol? Berikut adalah komponen komponen pada rem tromol.

1. Tromol rem

Fungsi dari tromol adalah bertugas sebagai bidang pengereman. Saat proses pengereman berlangsung, maka tromol akan bergesekan dengan kampas rem sehingga putaran roda mobil melambat dan akhirnya berhenti. Tromol terhubung langsung dengan baut roda. Jadi, ketika mobil bergerak, tromol pun akan ikut bergerak. Saat kampas rem bersentuhan dengan tromol, maka otomatis akan menimbulkan gesekan. Ini dikarenakan sifat tromol yang dinamis dan kampas rem yang statis di sisi lain.

2. Silinder roda

Silinder roda berfungsi untuk mengubah tekanan fluida dari master silinder menjadi sebuah gerakan mekanis yang akan menggerakkan sepatu roda. Silinder roda sendiri terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

• Piston, berfungsi mengubah tekanan fluida menjadi energi kinetik untuk menggerakkan sepatu rem.
• Pegas, berfungsi mengembalikan posisi piston ketika rem tidak bekerja.
• Karet pelindung, berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran pada minyak rem 
• Bleeder nut, berfungsi membuang udara yang tidak digunakan dari saluran hidrolik ketika proses bleeding berlangsung.
• Dudukan silinder roda, berfungsi sebagai tempat dudukan silinder roda dan komponennya. Memiliki bentuk silinder dan terbuat dari material logam. 

3. Plat penahan

Fungsi brake shoe juga tidak terlepas dari peran plat penahan yang menjadi komponen penyusun rem tromol. Plat penahan bertugas sebagai pelindung rem tromol secara keseluruhan. Tidak hanya itu, plat penahan juga menjadi dudukan bagi komponen komponen rem tromol. Komponen satu ini memiliki bentuk seperti lingkaran. Bentuk lingkaran ini pun menyesuaikan bentuk rem tromol yang juga berbentuk lingkaran.

4. Pegas pembalik sepatu rem

Sama namanya, komponen ini berfungsi membalikkan sepatu rem pada tromol setelah proses pengereman. Ketika pengemudi menekan pedal rem, sepatu rem akan bergerak ke arah luar sampai menempel ke sisi permukaan tromol. Gerakan ini terjadi disebabkan oleh tekanan yang berasal dari silinder rem. Agar fungsi sepatu rem tidak terus-menerus menempel pada permukaan tromol, maka pegas akan mengembalikannya ke posisi semula.

Itulah fungsi brake shoe atau sepatu rem dan komponen-komponennya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kamu di dunia otomotif.